Biarlah waktu mengalir dalam sebuah perjalanan ini, seberkas makna janji yang terlampiaskan nafsu menggrogoti kenangan pahit semu. Awal dari sebuah kesalahan kecil pelimpahan kepada sosok manusia yang tak berarti, atas nama RAHASIA EMPAT PENGUASA JAGAT terbuka karena tolak awal untuk dikenang, makna revolusi akan selamanya terlaksana dengan tergantinya wadak lama kepada raga sejati memperbaiki kesalahan masa silam. Ketahuilah jasat yang telah tiada akan selalu mengetahui gerak langkah penggelaran janji ini, karena kuasa Alloh lah semua ini kan tampak jelas dalam permukaan.
1963 awal terang harapan dengan dikembalikannya aset milik bangsa ke pangkuan jasmaniah Negara ini, terencana dengan matangnya terlayangkan perintah untuk mengumpulkan dan menata kepada Bank central menggelar dana revolusi ini. Sedikit demi sedikit berjalan secara terencana rapih tak tergoreskan, terduduk terdiam pada tatapan tajam akan datangnya mandat pada jiwa ini hingga awal pemulaan tatanan segi Revolusi dari titik awal bernama Nefo (New Emerging Forces) yang menyekutu untuk membantu terkumpulah beberapa aset revolusi. Tercatat US$ 450 juta di Union de Banques Suisses dan emas batang senilai 125 juta pound di Barclay’s, International Bank di London. Terpecah sebagai ketahanan rencana awal lagi masing-masing US$ 250.000 pada Guyerzeller Zumont Bank di Zurich, dan Bank Daiwa Securities di Tokyo. Hancur bagai debu berterbangan karena tergores nafsu binatang yang besar, semua ini tersiapkan untuk penggelaran awal pembentukan infrastruktur dalam negeri. Dana Revolusi inilah kata yang pantas terdengar dikuping kalangan pengharap yang mencoba menyelesaikannya, malam gelap menjadi saksi perencanaan penggelaran agar semua ini berjalan dengan takdir yang dituliskan. Ketika kesemuanya ini tak lagi menjadi sesuatu yang rahasia terbeberkan oleh publik kalangan perbankan dunia, bahkan proses pelalihan tak lagi beraturan berdalih atas nama semangat kesejahteraan umat ketahuilah bahwa penggelaran awal ini sangat lah melelahkan tergapai dalam rayuan untuk berserikat mengumpulkan kekuatan dalam bertahannya rencana abadi. Berjalan merangkul petinggi dunia luar sana, dan menjelaskan makna tatanan kepada empat imam pemersatu dari kepercayaan.
Rencana awal yang matang tiba-tiba terpagar oleh rasa penghianatan, penggelaran tatanan hidup dunia baru pun tersentak berantakan sudah bukan rahasia lagi bahkan seberkas kertas yang tersusun rapih membentang dalam ukuran nyata kini tak ada artinya lagi.Ketika pin sandi-sandi berterbangan mengatas namakan penggelar berharap terselesaikannya urusan aset ini dengan mulusnya hingga rekaan cerita dalam dunia perbankan pun deras memberikan angan kepada manusia yang mengataskan penyelesai.Ingat lah..Emas lantakan dan uang US$ 450 juta yang diharapkan tak berwujud.Ketahuilah Dana Revolusi pada tahun 1987 Bank Indonesia telah menerima dari dana tersebut sekitar US$ 550 ribu ditambah Rp 1,5 milyar,selain itu US$ 250 ribu dari Bank Guyerzeller Zumont, dan US$ 250 ribu di Bank Daiwa Securities. Uang ini semua masuk ke kas negara pada 1 Oktober 1987 bersetatus Dana tak Bertuan. Di kenang rekening di Union de Banques Suisses, Schweizerische Bank Geselinschaft Bern, Switzerland, Nomor GF 90074891 tercatat dalam buku hitam yang suatu saat akan di mintai pertanggung jawabannya, tak sedikit pun dari pihak tatanan penggelar menghadapi kerugian.Teruslah berikrar bahwa kesemuanya ini dapat terselesaikan dengan cara ku,dengan orang-orang ku, dan dengan sistim yang ku pegang sebagai pelimpah tunggal aset Revolusi ini, ingat dengan bukti apa kesemua nya menjadi wujud yang nyata. Apakah tampil dalam segi kepahlawanan kita dapat bangga dan adakah sebuah nama yang besar tak tercoretkan dalam sejarah Revolusi besar bangsa ini tertakdir atas nama yang tak berarti dan perananya menggetarkan seruan semua jagat di muka bumi ini ialah Alloh beserta Rosulnya yang dipercaya mampu mengadakan revolusi menyeluruh kepada bumi cakrawala ini.
Ketahuilah bahwa aset Dana Revolusi ini telah musnah ditelan nafsu membuta manusia, sadarilah bahwa kesemuanya ini adalah angan liar nafsu sesaat kita yang membawa bukti atas nama yang ingin di kenal sebagai pendobrak system ketatanan pensejahteraan umat inilah bukti nyata sandiwara kata AKU terdepan agar semua meyakini ataupun terpercaya bagi kalangan nafsulialisme. Considering this statement, which was written and signed in November, 21th 1963 while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were just obtained.’ The Green Hilton Agreement’ pecahkan lah makna ini sebagai lahirnya tatanan baru yang abadi tersusun rapih pada dasar kitab yang terang sebagai awal penagih janjian 17081945 tarsimpan,terjaga oleh Paduka Yang Mulia… atas ijin dari Alloh lah empat penjuru penguasa jagat raya ini mebuka tabir mahligai turunya terang tanpa nafsu ialah “Rohul Kudus”pembawa wahyu adhi cakraningrat terukir dua arah mata angin pada Gading Putih yang menjulur membentuk Rahmat Intoqiyah 101 Cakra Ismoyo sebagai pemberi restu untuk membukanya Rubainah kunci alam dunia Vatikan tergerak menyongsong kabut sutra Yerusalem baru yang temboknya gemerlapan intan berlian berbentuk persegi sepanjang, terjaga oleh kekokohan pintu emas yang silaunya hingga penjuru cakrawala. Kursi Ikhlas pun mewujut menjadi jubah dan mahkota menyambut kedatangan “Imam Besar” yang terkenang ialah “Rajawali Paduka Yang Mulia…” membawa kotak hitam bernama “Tabut” sebagai terang untuk makna akhir sebuah cerita.
Dana Revolusi telah usai,terjunlah menggapainya maka impi yang terlukis menjadi angan yang kosong menemani kita dan permainan mengatas namakan dunia perbankan menjulurkan lidahnya mengharap rencana koloni nya berhasil, ketahuilah bahwa akan ada terang dalam penggambaran ini tak mengatas nama kan Trasti,Dinasty,ataupun Prasasti manapun sebagai bukti nyatanya karena semua itu Fana tiada angan nyata bagi makna nurani hidup, Iman dan Taqwa sesungguhnya menjadi bukti yang nyata atas pertanggung jawaban kelak dihadapan Nya sekaligus pembawa terang untuk restu dari yang menciptakan Jagat Amanah ini.Revolusi akan selamanya tergelar sampai batas waktu yang ditentukan datang….
Salam Nafas perjuangan
Sumber : poerwonjoto
No comments:
Post a Comment